Doug Bowser Buka Rahasia Nintendo Tentang Kecerdasan Buatan Generatif

adm
0

kodekarir.com– Dengan semakin maraknya generative AI Di beragam lini bisnis, pertanyaan terkait muncul: "Bagaimana dengan bidang permainan video? Apakah teknologi tersebut juga bakal diterapkan guna menghasilkan?" artwork, Animasi, apakah unsur-unsur kreatif lainnya juga berperan dalam pembuatan video game?

Sebagian orang menganggap itu sebagai keputusan tidak tepat. Namun, seiring perkembangan pembicaraan ini, Nintendo akhirnya merespons tentang cara mereka menangani masalah penggunaan. generative AI.

Mengutip cbr.com, Doug Bowser, yang merupakan Presiden dari Nintendo of America, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut membahas tentang penerapan teknologi. artificial intelligence (AI) generatif.

Pada saat diwawancara oleh Steve Kovach dari CNBC, Bowser berkomentar tentang pendapat Nintendo seputar AI sebagai alat kreatif. Ia menunjukkan keberatan dalam merepresentasikan pandangan para pengembang secara langsung.

"Saya menginginkan agar para pembuat itu sendiri yang menceritakan tentang kreasi mereka serta hal-hal yang telah kita capai," katanya.

Namun demikian, Bowser menyebutkan bahwa Nintendo senantiasa fokus pada cara di mana teknologi bisa memperkaya sensasi permainan.

"Ketika kami menemui sebuah teknologi—apakah itu untuk menciptakan game atau meningkatkan perangkat kami—we want to ensure that the technology can truly enhance the gaming experience," tambahnya.

Dia juga mengakui bahwa kecerdasan buatan saat ini telah diterapkan secara meluas di banyak bidang. Meski begitu, dia menyatakan bahwa walaupun Nintendo kelak memilih untuk menggunakan teknologi tersebut, hal itu tak serta-merta akan menggantikan pendekatan pengembangan konvensional mereka.

"Kami masih yakin bahwa apa yang menjadikan permainan kami luar biasa adalah tim pengembarnya, keterampilan seni mereka, serta pengetahuan mereka tentang bagaimana orang-orang memainkannya. Sentuhan manusia akan selalu menjadi elemen vital dalam pembuatan game kami," katanya.

Pernyataan Bowser ini sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh sang pembuat game legenda Nintendo, Shigeru Miyamoto, pada bulan Oktober tahun 2024 silam. Pada kesempatan itu, Miyamoto menjelaskan bahwa hingga saat itu pihak Nintendo belum tertarik menggunakan teknologi AI generatif dalam proses pengembangan permainannya. Menurutnya, langkah mereka tidak hanya untuk tetap unik tanpa alasan, tapi juga sebagai upaya mempertahankan ciri khas milik Nintendo.

Sebaliknya, para penggemar saat ini sedang mengharapkan rilis produk tersebut. Switch 2, Konsol teranyar dari Nintendo akan segera dirilis. Walau diproyeksikan untuk diluncurkan tanggal 5 Juni nanti, ada beberapa polemik karena pembatalan preorder-nya di Amerika Serikat. Keterlambatan tersebut diduga kuat sebagai dampak dari perselisihan dagang internasional saat ini, walaupun hal itu tidak mempengaruhi timeline rilis konsol mereka sendiri.

(*)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)